Pujangga cinta :
Akan kubawakan bulan untukmu..
Kuarungi 7 samudra demi cintaku..
Aku rela mati untuk mu.
Begitu besar cinta ku hingga tak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata..
Itulah konsep cinta ku.
Itulah kisah cinta punjaga yang
Sekarang banyak dianut..lewat sastra ku.
Budha Goutama (tokoh revolusioner) :
Mahligai ku dulu....
Hanya politik, supaya aku dapat mengarugi perjalanan jiwaku menjemput hakikat manusia.
Sambil bercengkrama dengan mahluk lain aku bertapa dibawah pohon boni hingga kematian mau menjemputku.
Dan aku meninggalkan artefak mantra yang hampir seluruh dunia membaca dan mengikuti ku...?
Huh..seandainya aku mengalah untuk tidak melakukan perjalan panjang ku dan hidup dengan cinta mu pujangga..apakah aku dikenang seprti ini?
Kisah ku mendunia kawan
Muhammad (tokoh revolusioner) :
Apakah kau tau pendamping hidupku ada 9, sehingga aku mampu mengabsen istri-istri ku, padahal dizaman ku untuk beristri 1000 pun boleh karena belum ada peraturan.dari 9 orang ada yang kaya,janda,cantik.tapi harta istriku aku gunakan untuk berperng, dan hampir setiap hari aku tinggalkan untuk berperang.
Seandainya konsep cintamu benar pujangga.kenapa aku tidak sedik mengalah untuk tidak meneruskan pemikiranku yang hampir seluruh dunia juga menjujung ku.
Kal mark (tokoh revolusioner) :
Apakah hati ku mati wahai pujangga cinta, dan tidak tau hakikat cinta, akibat pemikiranku, walau berujung tragis bagi mu.seandainya juga aku tidak meneruskan pemikiranku dan hidup dengan konsepmu wahai pujangga apakah artefak pemikiranku akan dianut dunia?
Lalu makna hakikat cinta...?
Penjara Suci Lan3 PWM, 28 November 2008
Labels
- puisi (7)
Sabtu, 04 April 2009
Mengalah
Diposting oleh Chentuary di 00.58
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar