Tak lagi aku dengar tawamu
Hilang lenyap beradu jaman
Bergulung waktu pecah poranda
Ingin ku ulang tapi tak berulang
Teringat tawa mu
Iringi kisah ku
Bercumbu dengan waktu
Tak pernah usai hari demi hari
Mengejar kupu-kupu dan masa depan
Di pematang sawah nan permai
Angin lirih dari nafasmu
Menyentuh kalbu dan hasratku
Jelas bayang mu masih melekat
Saat helai demi helai
Kuhitung rambut mu dengan jari jemariku
Kau berkata "akankah waktu akan meninggalkan kita"
Bandar Lampung, 14 Agust 2007
Labels
- puisi (7)
Senin, 09 Maret 2009
Kenangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar